Nining pergi mengurus perceraiannya. Pikiran Gobang mulai tenang setelah mendapatkan nasihat dari Kang Mus. Saat kembali dihubungi Nining, dengan tenang Gobang akan menuruti keinginan istrinya untuk bercerai. Mendengar perkataan suaminya, Nining terdiam dan kembali berpikir.
Nining memutuskan untuk pulang dan kembali pada Gobang. Tapi Nining tidak bertemu Gobang saat pulang ke kontrakan. Nining menghubungi Gobang untuk menjemputnya di rumah orangtuanya dan mengatakan dirinya kecopetan saat di angkot.
Mendengar istrinya kecopetan, Gobang menghubungi Murad dan Pipit. Bersama Murad dan Pipit, Gobang mencari Saep. Murad mengancam Saep dan memberikannya 2 pilihan, kantor polisi atau dimasukkan dalam karung dan dibuang ke sungai.
Murad dan Pipit tidak lagi menjadi penguasa Jalanan Bandung. Mereka kini memulai usaha baru, berjualan bubur ayam. Unang bersama Jamal dan kelompoknya menunggu Murad dan Pipit. Jamal memerintahkan Unang untuk mencari keberadaan Murad dan Pipit. Hal tersebut agar Darman dengan mudah menghabisi Murad dan Pipit.
Saat mencari Murad dan Pipit, Unang bertemu dengan Kang Idris. Meski belum kenal siapa Unang, Kang Idris tahu siapa Unang dan menitipkan pesan pada Jamal agar tidak mengganggu Murad dan Pipit.
Dikdik yang mulai pulih datang ke pasar menemui Taslim dan Badrun. Dikdik mengatakan semua yang dikatakan oleh Kang Mus. Sesuai perintah Kang Mus, Dikdik mengatakan pada anak buahnya bahwa siapa saja boleh memegang pasar kecuali Jamal.
Kang Mus dan Dikdik bertemu di markas kecil. Kang Mus meminta Dikdik untuk mendata siapa saja yang sudah menjadi korban. Kang Mus akan membawa data tersebut untuk dilaporkan ke polisi. Kang Mus meminta Dikdik agar menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum, bukan dengan balas dendam.
Jamal mulai gusar. Jamal mengatakan pada Unang bahwa semua yang menghalanginya harus disingkirkan. Waktu mereka hanya tinggal 2 hari lagi.
Apa yang akan terjadi hari ini di Preman Pensiun 3? Jangan lewatkan kelanjutan kisahnya dalam Preman Pensiun 3 episode 36 sore ini, Rabu 27 Januari 2016 pukul 16.30 WIB di RCTI.
Nining memutuskan untuk pulang dan kembali pada Gobang. Tapi Nining tidak bertemu Gobang saat pulang ke kontrakan. Nining menghubungi Gobang untuk menjemputnya di rumah orangtuanya dan mengatakan dirinya kecopetan saat di angkot.
Mendengar istrinya kecopetan, Gobang menghubungi Murad dan Pipit. Bersama Murad dan Pipit, Gobang mencari Saep. Murad mengancam Saep dan memberikannya 2 pilihan, kantor polisi atau dimasukkan dalam karung dan dibuang ke sungai.
Murad dan Pipit tidak lagi menjadi penguasa Jalanan Bandung. Mereka kini memulai usaha baru, berjualan bubur ayam. Unang bersama Jamal dan kelompoknya menunggu Murad dan Pipit. Jamal memerintahkan Unang untuk mencari keberadaan Murad dan Pipit. Hal tersebut agar Darman dengan mudah menghabisi Murad dan Pipit.
Saat mencari Murad dan Pipit, Unang bertemu dengan Kang Idris. Meski belum kenal siapa Unang, Kang Idris tahu siapa Unang dan menitipkan pesan pada Jamal agar tidak mengganggu Murad dan Pipit.
Dikdik yang mulai pulih datang ke pasar menemui Taslim dan Badrun. Dikdik mengatakan semua yang dikatakan oleh Kang Mus. Sesuai perintah Kang Mus, Dikdik mengatakan pada anak buahnya bahwa siapa saja boleh memegang pasar kecuali Jamal.
Kang Mus dan Dikdik bertemu di markas kecil. Kang Mus meminta Dikdik untuk mendata siapa saja yang sudah menjadi korban. Kang Mus akan membawa data tersebut untuk dilaporkan ke polisi. Kang Mus meminta Dikdik agar menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum, bukan dengan balas dendam.
Jamal mulai gusar. Jamal mengatakan pada Unang bahwa semua yang menghalanginya harus disingkirkan. Waktu mereka hanya tinggal 2 hari lagi.
Apa yang akan terjadi hari ini di Preman Pensiun 3? Jangan lewatkan kelanjutan kisahnya dalam Preman Pensiun 3 episode 36 sore ini, Rabu 27 Januari 2016 pukul 16.30 WIB di RCTI.
0 Response to "Nining Pulang, Saep Hampir di Habisi Murad, Kang Mus Tempuh Jalur Hukum 'Preman Pensiun 3 Eps. 36 '"
Posting Komentar